Sering kali seorang musisi saat bermain Gitar, Piano atau Keyboard mereka mengungkapkan "Main di C atau mainya di Nada Dasar A mayor atau A minor, dan nada lainnya". Nah kalimat-kalimat ini makaksud sebenarnya adalah nada dasar yang digunakan dalam lagu yang di mainkan.
Nah, saat seseorang bermain gitar atau piano misalnya menggunakan nada dasar C mayor, maka, nada C inilah yang berfungsi (menjadi/dijadikan) sebagai : nada “do” : penulisan yang sering kita jumpai dalam notasi angka adalah : C=do / C=1; atau do=C / 1=C.
Didalam sebuah nada dasar, terdapat sejumlah nada yang tersusun secara berjenjang, yang disebut sebagai Tangga Nada, atau yang sudah kita kenal dengan solmisasi, seperti “do-re-mi-fa-so-la-si-do”.Sekarang, disini terdapat dua jenis tangga nada yang umum digunakan, yakni Tangga Nada Mayor dan Tangga Nada Minor.
Catatannya adalah : Mayor selalu diawali dengan nada do, sedangkan Minor selalu diawali dengan nada la.
Contoh:
• Apabila nada dasarnya – C mayor, maka nada C inilah yang menjadi nada do (C=do / C=1; atau do=C / 1=C). Susunan nada-nadanya adalah : C - D - E - F - G - A - B - C
• Atau, jika nada dasarnya – F mayor, maka nada A inilah yang menjadi nada do (F=do / F=1; atau do=F / 1=F). Susunan nada-nadanya adalah : F(do) G(re) A(mi) Bb(fa) C(sol) D(la) E(si) F'(do'). •
Bila nada dasarnya – A minor, maka nada A yang akan menjadi nada la (A=la / A=6; atau la=A / 6=A).
From http://www.zonagitar.com/2014/10/teknik-menemukan-nada-dasar-dari-sebuah.html
No comments:
Post a Comment
Add Comment